Motif Batik

Koleksi Batik Wido Kencana 
(semi tulis  bahan dolbi)

Motif batik adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Motif batik disebut juga corak batik atau pola batik. Motif batikdapat dibedakan berdasarkan (1) unsur dan motif, (2) kelompok motif, dan (3) daerah pembatikan.

Menurut  unsur dan motifnya batik dibagi dua bagian utama:  (1)ornamen motif batik dan (2) isen motif. Ornamen motif batik dibedakan menjadi dua, yaitu ornamen utama dan ornamen tambahan. Ornamen utama,

yaitu suatu ragam hias yang menentukan daripada motif tersebut, pada umumnya ornamen utama masing-masing mempunyai arti, sehingga susunan ornamen-ornamen itu dalam suatu motif membuat jiwa/arti tersendiri

Sedangkan ornamen tambahan berfungsi sebagai pengisi bidang.Isen Motif, berupa titik-titik garis-garis, gabungan garis dan titik, yang berfungsi mengisi ornamen dari motif dan mengisi bidang di antara ornamen Menurut  kelompoknya motif batik dibedakan menjadi: (1) motif golongan geometris dan (2) motif golongan non geometris. Motif golongan geometris, yaitu motif-motif yang tersusun dari unsur-unsur bentuk geometris

seperti lingkaran, segi tiga, segi empat, dan sebagainya. Motif batik yang tergolong geometris mempunyai raport segi empat, seperti motif banji,ceplok, gangong dan kawung

Menurut daerah pembatikannya, motif batik dibedakan menjadi dua,yaitu (1) motif batik Solo-Yogya dan (2) motif batik pesisir. Motif batikSolo-Yogya mempunyai ragam hias bersifat simbolis berlatar belakang Hindu-Jawa dan mempunyai warna sogan, indigo, hitam dan putih. Motif batik pesisir. Mempunyai ragam hias bersifat naturalistis dengan pengaruh budaya asing dan warnanya lebih dinamis.